Catatan HML:
Saran saya pada yang baru belajar trading… Jangan pernah ya bilang pemula pemuli, newba newbie, bilang aja baru belajar… ingat Upet1… Upet1 itu satuannya adalah rupiah bukan persentase… Jadi misalkan total dana Anda 20 juta, itu sama dengan 100% dana Anda. Jadi untuk satu kali entry, saran saya adalah 10% dari total dana (20 juta x 10% = 2 juta) dan jika rugi 10% atau 200 rb, maka harus cut loss. 200 rb = 1% dari total dana. Nah dari sini inilah saya pakai istilah Upet1..
Jika Dana anda masih dibawah 250 juta, maka saran saya beli saja max 5 saham dulu.
Beli 5 saham, A B C D dan E, masing-masing 2 Juta.
Misalkan A, B, C naik katakanlah 10%, maka beli lagi masing masing 2 Juta.
Saham D ternyata gagal, tersisa 1.8 juta saja. Maka beli saham F hanya 1.8 juta saja.
Saham E, juga gagal hanya tersisa 1.6 juta. Ini yang akan dibelikan saham G, sebanyak 1.6 juta saja
Saham A,B masih melanjutkan kenaikan, tambah beli lagi masing-masing 2 Juta
Setelah berjalan beberapa lama. Modal awal Anda bertambah 5%. Jumlah emiten yang dibeli tetap 5, A,B,C,D dan untuk E, belinya adalah 25% dari dana awal.
Jika A, B, C, D dalam beberapa hari kemudian naik, tambah beli lagi masing2 2 Juta.
Saham E (25%/ 5 juta), jika naik tetap dibiarkan sampai sinyal jual terjadi. Jika ternyata saham E gagal, dengan kerugian 10% dari 5 juta (Rp. 0,5 juta), harus dijual. Selanjutnya kembali masuk hanya 2 Juta dari dana awal.
Jika modal awal Anda bertambah 10%, 3 saham beli masing2 2 Juta dan 2 saham masing-masing 25 juta.
Maka lama kelamaan, 1x entry bisa 25% dari dana awal. Jika terus menerus meningkat, jangan kaget setiap kali entry, adalah 100% dari dana awal. Ini berarti dana Anda bertambah minimal 10x dari dana awal.
Mantep banget ini Suheng utk menambah ilmu management keuangan kita dlm bertrading , mohon agar masukan2 seperti contoh tsb diatas selalu ada di halaman ini yg sifatnya utk mengeducasi anggota biar semakin pandai dlm bertrading